Contents
Appasih.com – Berikut adalah tutorial Cara Menghubungkan Domain ke VPS Google Cloud step by step disertai dengan gambar yang interaktif dan mudah dipahami. Selamat mencoba, semoga berhasil.
Persiapan
Setelah berhasil Mendapatkan Hosting WordPress Gratis, kita akan coba menghubungkan hosting atau lebih tepatnya VPS tersebut ke sebuah domain. Mengapa? Agar website wordpress kita mudah diakses seperti website pada umumnya. Tidak mungkin website yang kita punyai diakses menggunakan IP Adress.
Alat dan Bahan
- Laptop atau PC : Alat tempur wajib untuk mengoperasikan semua pengaturan di internet
- Koneksi Internet : Alat tempur wajib banget
- Domain : Sebelum melakukan setting panjang lebar, silakan sediakan domain dengan nama masing – masing. Domain bisa membeli atau mendaftarkan gratis, banyak penyedia domain yang menyediakan layanan berbayar atau pun gratis. Pastikan domain sudah aktif dan siap digunakan.
Instalasi
Tutorial kali ini adalah lanjutan dari bagian sebelumnya. Kita akan menghubungkan Instance berisi WordPress yang sudah kita install ke sebuah domain. Nama domain yang digunakan adalah halloappasih.my.id. Untuk menghubungkan sebuah Instance ke domain, sudah disediakan fasilitas yaitu Cloud DNS pada Googlr Cloud. Apa itu Cloud DNS? Silakan bisa berkunjung ke Dokumentasi Resminya. pada oke langsung saja Cekidot.
Pengaturan pada Google Cloud
Klik toogle navigasi untuk memunculkan menu – menu di Google Cloud. Pilih menu Network services kemudian pilih Cloud DNS seperti di bawah ini :
Selanjutnya akan tampil seperti di bawah ini :
Sebelum klik Enable untuk membuat DNS baru. Silakan perhatikan pada bagian Pricing. Begitulah perhitungan harga untuk Cloud DNS. Selanjutnya akan muncul tampilan seperti di bawah ini :
Layanan Cloud DNS sudah aktif. Klik CREATE ZONE untuk membuat zona DNS baru. Selanjutnya akan muncul tampilan seperti di bawah ini :
Pada pilihan Zone type pilih Public karena DNS akan diakses oleh publik. Kemudian ada hal penting yaitu :
- Zone name : diisi sesuai keinginan.
- DNS name : isi dengan nama domain yang sudah kita beli.
Klik CREATE untuk membuat DNS dengan domain tersebut. Selanjutnya akan muncul tampilan seperti di bawah ini :
Silakan catat 4 baris yang ada di kotak warna Orange, itu merupakan Name Server (ns) yang harus dimasukkan ke penyedia domain yang sudah dibeli.
Selanjutnya klik ADD RECORD SET untuk menambah beberapa pengaturan DNS. Kemudian akan muncul tampilan seperti di bawah ini :
Silakan sesuaikan pengaturan seperti di atas. Mulai dari bagian Resource Record Type, pilih dengan A. TTL dan TTL Unit sesuaikan kurang lebih seperti di atas. Bagian yang diberi kotak warna Merah merupakan IP Address dari Instance yang sudah kita buat pada bagian sebelumnya tentang Cara Mendapatkan Hosting WordPress Gratis. Sesuaikan dengan IP Address Instance masing – masing.
Jika sudah sesuai, klik CREATE untuk menyimpan pengaturan tersebut. Kemudian klik ADD RECORD SET lagi seperti sebelumnya dan masukkan pengaturan seperti di bawah ini :
- Bagian DNS Name tambahkan dengan www.
- Bagian Resource Record Type, pilih dengan CNAME.
- Bagian TTL dan TTL Unit sesuaikan kurang lebih seperti di atas.
- Bagian Canonical name isi dengan nama domain masing – masing tanpa www seperti di atas.
Cek dengan teliti kemudian klik CREATE untuk menyimpan pengaturan.
Baik, pengaturan di Google Cloud pada bagian Cloud DNS sudah selesai.
Pengaturan di Penyedia Domain
Setelah pengaturan pada Google Cloud, selanjutnya adalah pengaturan pada penyedia Domain yang sudah kita beli. Setelah membeli domain, kita akan disediakan tampilan untuk pengaturan layanan domain. Tampilan setiap penyedia layanan domain berbeda – beda, namun pada prinsipnya sama saja karena yang membedakan hanya tampilan antarmuka, secara istilah masih tetap sama.
Silakan masuk atau login ke penyedia layanan domain. Pada tutorial kali ini tampilan seperti di bawah ini :
Layanan domain yang dipunyai adalah satu domain (yang ditandai merah), silakan klik bagian tersebut. Selanjutnya akan tampil seperti di bawah ini :
Terlihat nama domain halloappasih.my.id sudah aktif, artinya siap digunakan. Klik tanda panah (sebelah kanan) kemudian pilih Manage Nameservers. Selanjutnya akan tampil daftar Nameservers dari domain kita yang masih default atau bawaan dari penyedia domain.
Ubah Nameserver 1 sampai dengan Nameserver 4 (secara urut) dengan Nameservers yang sudah dicatat pada langkah sebelumnya bagian Create DNS seperti tampilan di atas yaitu :
- Nameserver 1 : ns-cloud-d1.googledomains.com
- Nameserver 2 : ns-cloud-d2.googledomains.com
- Nameserver 3 : ns-cloud-d3.googledomains.com
- Nameserver 4 : ns-cloud-d4.googledomains.com
Teliti sekali lagi dan klik Change Nameservers untuk menyimpan perubahan. Itu saja pengaturan pada penyedia layanan domain.
Konfigurasi Ulang Instance
Selanjutnya pindah lagi ke Google Cloud dan masuk SSH dari Instance yang sudah dibuat. Seperti tampilan awal saat masuk SSH, kita pasti akan diminta mengisi nama domain. Langkah pengisian pada SSH adalah sebagai berikut :
- Isikan dengan nama domain yang sudah kita setting kemudian tekan Enter pada keyboard.
- Tekan Y kemudian Enter pada keyboard. Langkah ini untuk mengkonfirmasi nama domain.
- Tekan Y kemudian Enter pada keyboard. Langkah ini untuk melakukan instalasi SSL menggunakan Let’s Encrypt pada domain kita agar situs kita menjadi aman yaitu menggunakan protokol https.
- Masukkan email aktif kemudian tekan Enter pada keyboard.
- Tekan Y kemudian Enter pada keyboard. Langkah ini untuk mengkonfirmasi email yang sudah dimasukkan.
- Tekan Y kemudian Enter pada keyboard. Langkah ini untuk mengubah pengaturan sebelumnya yaitu situs yang masih menggunakan protokol http diubah menjadi https.
- Tekan Y kemudian Enter pada keyboard. Langkah ini untuk memperbaharui pengaturan pada web server Instance kita.
Ringkasan tampilan kurang lebih seperti di bawah ini :
Tunggu hingga proses selesai kemudian tutup SSH. Selanjutnya coba tes situs melalui browser dengan mengetikkan nama domain kita (dalam hal ini adalah : halloappasih.my.id) kemudian tekan Enter seperti di bawah ini :
Tampilan situs pasti sudah berubah menjadi nama domain masing – masing, bukan berupa IP lagi. Jika kita coba login ke wp-admin atau halaman administrator, pasti juga sudah berubah menjadi nama domain masing – masing seperti di bawah ini :
Selamat, kita sudah mempunyai website pribadi dengan memanfaatkan Google Cloud secara Gratis dan Powerfull.
Perlu diketahui bahwa selama layanan Instance, Cloud DNS atau apapun di Google Cloud berjalan, maka selama itu kredit kita akan berkurang. Bagaimana jika Instance sudah tidak digunakan? Sangat disarankan untuk menghapusnya agar kredit tidak berkurang terus menerus. Berikut cara mengahapus Instance dan Cloud DNS yang sudah kita buat :
Mengelola Instance
Menghapus Instance
Klik menu Dashboard, akan tampil seperti di bawah ini :
Klik Compute Engine seperti di atas kemudian akan tampil seperti di bawah ini :
Klik toogle sebelah kanan dan klik Delete seperti di atas. Jika muncul konfirmasi seperti di bawah ini maka klik DELETE.
Menghapus Cloud DNS
Klik menu Network kemudian pilih Cloud DNS seperti saat pertama membuat Cloud DNS, selanjutnya akan tampil seperti di bawah ini :
Klik Zone yang sudah dibuat yang berisi nama domain masing – masing seperti di atas. Selanjutnya akan tampil seperti di bawah ini :
Centang semua pengaturan yang ada kemudian klik DELETE RECORD SETS. Jika muncul konfirmasi seperti di bawah ini maka klik DELETE.
Selanjutnya klik DELETE ZONE seperti di bawah ini :
Jika muncul konfirmasi seperti di bawah ini maka klik DELETE.
Jika proses penghapusan berhasil maka akan muncul notifikasi seperti di bawah ini :
Oke, kredit kita sekarang tidak akan berkurang karena semua resource sudah dihapus. Bagaimana, mudah bukan mengoperasikan Google Cloud? Jika ada pertanyaan silakan komen di bawah.
Silakan share artikel ini agar bermanfaat untuk kalangan yang lebih luas. Sampai jumpa di artikel selanjutnya, tetap stay tune di Appasih.com