Panduan Moodle Lengkap Untuk Guru dan Administrator

APPASIH.com – Pada artikel ini akan dibahas tentang Panduan Moodle untuk Guru dan Administrator. Banyak yang mengatakan bahwa Moodle cukup rumit, apakah benar? Nggak ah. Dengan membaca artikel ini kita pasti akan menyadari bahwa argumen tersebut keliru. Mengapa? karena Moodle sebenarnya sangat mudah dipahami dan tidak rumit. Seperti apa pembahasannya? Yukk cekidot !

Istilah yang sering muncul di Moodle

Pertama kita pahami dulu beberapa istilah yang akan sering muncul di pembahasan berikutnya tentang Moodle. Beberapa istilah tersebut adalah :

  1. Site administration : atau Administrasi situs adalah menu utama yang akan sering digunakan untuk mengelola berbagai macam sub menu lain terutama Course atau Kursus.
  2. Category : dapat diartikan sebagai tempat atau folder atau Loker. Category dapat diisi dengan nama – nama pengajar. Category berisi Course.
  3. Course : atau Kursus, dapat diartikan sebagai nama Mata Pelajaran atau Mata Kuliah. Course berisi Topics.
  4. Topics : atau Topik, dapat diartikan sebagai Pertemuan. Bisa juga dianggap sebagai Kompetensi Dasar. Topics berisi Activity.
  5. Activity : atau Aktifitas, dapat diartikan sebagai aktifitas yang berkaitan dengan tugas. Tugas dapat bermacam – macam, bisa mencatat, mengumpulkan berkas, buku, ulangan, dan lain-lain. Oleh karena itu ada bermacam-macam Activity dengan fungsinya masing – masing.
  6. Enroll : Mendaftarkan siapa saja user/ siswa yang dapat mengakses ke sebuah Mata Pelajaran (Course). Siswa yang sudah didaftarkan akan masuk ke dalam Menu Participant. Sehingga dapat ditarik kesimpulan bahwa Participant berisi siswa – siswa yang sudah didaftarkan/ di Enroll ke dalam sebuah Mapel (Course). Dalam proses Enroll ada istilah Cohort.
  7. Cohort : dapat diartikan sebagai kelas atau kelompok. Di dalam cohort terdapat banyak user atau siswa.
  8. Grades : dapat diartikan sebagai Penilaian.

Kerangka Moodle

Setelah mengetahui istilah – istilah yang akan sering dipakai di Moodle, mari kita pahami kerangka besar di Moodle. Kerangka ini berfungsi agar kita paham tentang alur kerja di Moodle, sehingga ketika sudah mengoperasikan Moodle tidak bingung dengan Menu yang begitu banyak.

Banyak orang mengatakan bahwa Moodle itu terlalu ribet dan membingungkan. Hal ini terjadi karena belum memahami kerangka besar di Moodle. Jika sudah paham, maka otomatis akan nyaman dan mengetahui sisi istimewa dari Moodle. Perlu digaris bawahi bahwa pembahasan ini merupakan perspektif admin dalam rangka mempermudah pembaca dalam memahami Moodle. Jika ingin mengetahui bagaimana sesungguhnya Moodle, langsung saja ke situs resmi Moodle.

Setidaknya ada empat Menu dari istilah – istilah yang sudah kita bahas di atas. Ke empat Menu inilah yang menjadi kerangka besar di Moodle yaitu :

1. Category

Category diwujudkan sebagai Nama Pengajar. Category berada di posisi terluar atau sebagai Menu induk. Setiap pengajar pasti mempunyai Mata Pelajaran (Course) yang diajarkan. Dengan kata lain, di dalam Category ada Course.

2. Course

Course diwujudkan sebagai Mata Pejaran. Course/ Mata Pelajaran berada di dalam Category/ Nama Pengajar. Setiap Mata Pelajaran pasti terdapat Pertemuan atau Kompetensi Dasar (Topics). Dengan kata lain, di dalam Course ada Topics.

3. Topics

Topics diwujudkan sebagai Pertemuan atau Kompetensi Dasar. Topics berada di dalam Course/ Mata Pelajaran. Setiap Topics/ Pertemuan pasti mempunyai aktifitas di dalamnya, baik berupa tugas, quiz/ ulangan, atau aktifitas pembelajaran lain. Dengan kata lain, di dalam Topics terdapat Activity.

4. Activity

Activity diwujudkan sebagai Aktifitas Pembelajaran. Activity merupakan unsur terkecil yang terletak di beberapa Menu induk lain. Aktifitas pembelajaran ini bermacam – macam. Bisa berupa tugas, quiz/ ulangan, diskusi, materi, atau aktifitas lain. Alat dan fitur yang tersedia untuk Activity juga bermacam – macam sesuai dengan fungsinya masing – masing.

Urutan Kerangka

Dari ke empat menu di atas dapat diurutkan sebagai berikut :
Category – berisi –> Course – berisi –> Topics – berisi –> Activity

Dalam bahasa yang lebih sederhana menjadi :
Loker Pengajar – berisi –> Mata Pelajaran – berisi –> Pertemuan – berisi –> Aktifitas Pembelajaran

Jika digambarkan sebagai berikut :

panduan moodle
Kerangka Moodle

Ini adalah gambaran kerangka di dalam Moodle. Dan perlu dipahami seperti di praktik yang sesungguhnya, mungkin di sekolah atau kampus bahwa :

  • Moodle ibarat sebuah Sekolah atau Kampus digital. Di dalamnya terdapat User/ Pengguna yang bertidak sebagai Pengajar dan Siswa.
  • Setiap Pengajar disediakan Loker atau tempat bernama Category.
  • Setiap Loker Pengajar (Category) bisa berisi Lebih dari Satu Mata Pelajaran (Course).
  • Setiap Mata Pelajaran (Course) juga bisa berisi banyak Pertemuan/ KD (Topics).
  • Setiap Pertemuan/ KD (Topics) tentu juga bisa berisi banyak Aktifitas Pebelajaran (Activity).

Sehingga gambaran yang lebih luas kurang lebih seperti di bawah ini :

panduan moodle
Kerangka Besar Moodle
panduan moodle
Kerangka Besar Moodle Seperti Sekolah/ Kampus

Baik, demikian pembahasan tentang pondasi awal memahami kerangka Moodle dalam Panduan Moodle Lengkap seri Moodle.

Bagian selanjutnya untuk seorang Guru adalah Membuat Kursus di Moodle. Sedangkan untuk seorang Admin adalah Panduan Moodle untuk Admin.

Nantikan artikel – artikel menarik lainnya hanya di APPASIH.com

Silakan share artikel ini agar bermanfaat lebih luas.

Salam.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *