Contents
APPASIH.com – Akhirnya sampailah di bagian ke tiga masih tentang Install Moodle di Ubuntu. Pada bagian pertama kita lakukan proses konfigurasi awal dan persiapan instalasi. Pada bagian kedua membahas segala sesuatu yang bisa dikatakan inti. Dan pada bagian ketiga ini adalah bagian akhir yaitu tentang Konfigurasi dan Instalasi Moodle tahap akhir.
Persiapan
Seperti biasa, tahap akhir adalah bagian yang paling ditunggu – tunggu. Bagian akhir dapat dikatakan juga adalah bagian paling enak setelah beberapa proses panjang dilalui.
Alat dan Bahan
Sama seperti sebelumnya, alat dan bahan inti adalah Laptop dan Koneksi Internet. Selain itu siapkan juga browser untuk proses install Moodle di Ubuntu dengan tampilan GUI bukan CLI.
Instalasi
Secara umum ada dua hal yang harus kita lakukan pada bagian ini yaitu Konfigurasi Moodle di Nginx dan Instalasi Moodle dengan browser. Jangan lupa untuk login ke user root terlebih dahulu sebelum instalasi.
Konfigurasi Nginx Untuk Moodle
Tahap akhir adalah konfigurasi file untuk Moodle di NGINX. File inilah yang mengontrol ketika server diakses, akan ditujukan ke folder moodle di direktori var/www/html. Jalankan perintah berikut ini :
nano /etc/nginx/sites-available/moodle
Tekan Enter pada keybord, tampilan seperti di bawah ini :
Kemudian masukkan konfigurasi di bawah ini :
server {
listen 80;
server_name 192.168.1.200;
root /var/www/html/moodle;
index index.php index.html index.htm;
location / {
try_files $uri $uri/ /index.php?$query_string;
}
location /dataroot/ {
internal;
alias /var/www/moodledata;
}
location ~ [^/]\.php(/|$) {
include snippets/fastcgi-php.conf;
fastcgi_pass unix:/run/php/php7.4-fpm.sock;
fastcgi_param SCRIPT_FILENAME $document_root$fastcgi_script_name;
include fastcgi_params;
}
}
Teliti sekali lagi, jika sudah sesuai maka tekan Ctrl + X lalu tekan Y dan Enter untuk menyimpan pengaturan. Tampilan kurang lebih seperti di bawah ini :
Selanjutnya kita aktifkan konfigurasi yang baru saja dibuat dengan menjalankan perintah berikut :
ln -s /etc/nginx/sites-available/moodle /etc/nginx/sites-enabled/
Tekan Enter pada keyboard. Tampilan kurang lebih seperti di bawah ini :
Kemudian kita lakukan Restart NGINX service dengan menjalankan perintah berikut ini :
systemctl restart nginx
Tekan Enter pada keyboard dan jalankan perintah berikut ini untuk mengetes apakah konfigurasi Moodle di NGINX sudah berjalan dengan lancar atau belum. Jalankan perintah berikut ini :
nginx -t
Tekan Enter pada keybord. Lihat tampilan di layar. Jika keluar kode seperti di bawah ini, berarti pengaturan sudah benar :
Instalasi Moodle
Nah, sekarang kita sampai pada tahap akhir yaitu Install Moodle. Sebaiknya internet dimatikan sebelum install Moodle dilakukan. Dalam hal ini, mematikan internet bukan berarti mematikan jaringan LAN. Jaringan LAN yang berkedudukan sebagai Adapter 1 harus selalu aktif. Jika mati, maka tidak akan bisa diakses oleh browser karena jaringan dianggap mati dan tidak ditemukan.
Pertama, buka browser dan ketikkan di address bar alamat IP Server kita yaitu : 192.168.1.200 kemudian tekan Enter pada keyboard seperti di bawah ini :
Tunggu sejenak dan akan muncul halaman install Moodle seperti di bawah ini :
Klik Next saja untuk melanjutkan dan akan muncul halaman seperti di bawah ini :
Pastikan letak direktori Moodle dan Moodledata sesuai dengan yang sudah diinstal di server. Kurang lebih pengaturannya seperti di atas. Klik Next untuk melanjutkan dan akan tampil laman seperti di bawah ini :
Pada langkah ini kita tentukan jenis database. Di kolom Type, pilih MariaDB seperti di atas kemudian klik Next untuk melanjutkan. Selanjutnya adalah :
Pastikan form diisi dengan benar sesuai yang sudah diinstal. Perhatikan tampilan di atas dan jangan sampai keliru atau tidak sama dengan nama database, user, dan password yang sudah kita install sebelumnya. Lanjut berikutnya :
Tahap ini adalah persetujuan lisensi perangkat lunak. Klik Continue untuk melanjutkan. Berikutnya adalah :
Oke, pada tahap ini tidak ditemukan eror karena sudah dipersiapkan sebelumnya melalui beberapa proses panjang. Untuk warning http sementara kita abaikan saja karena server berada di lokal dan masih latihan. Klik Continue untuk melanjutkan. Selanjutnya adalah :
Klik Upgrade Moodle database now untuk melanjutkan. Tidak usah khawatir jika muncul eror, tunggu saja untuk beberapa saat. Proses tersebut sebenarnya bukan eror namun server yang sedang menjalankan proses instalasi. Setelah beberapa saat, coba Refresh browser. Selanjutnya adalah :
Tunggu beberapa saat kemudian klik Continue. Lanjut :
Isi form dengan benar dan sesuai serta jangan lupa dicatat untuk isian speerti Username dan Password. Form warna merah, artinya wajib diisi. Form bagian New Password harus mengandung huruf besar, simbol, dan angka, serta minimal delapan karakter. Form warna Orange itu tidak wajib diisi namun dianjurkan diisi. Jika sudah, klik Update Profile untuk melanjutkan. Berikutnya :
Isi beberapa form seperti di atas atau sesuaikan dengan selera masing – masing. Jangan lupa isian Non reply address diganti dengan email masing – masing. Jika sudah maka klik Save Changes untuk melanjutkan. Berikutnya adalah :
Baik, kita sudah sampai di halaman Dashboard Moodle. Itu artinya Moodle sudah siap digunakan. Lalu bagaimana proses kustomisasi Moodle? Stay Tune terus di Appasih.com, nantikan artikel – artikel tentang tutorial aplikasi pendidikan termasuk Seri Moodle dan lainnya.
Jangan lupa juga untuk Share artikel ini agar bermanfaat. Salam.