Contents
APPASIH.com – Lanjut di bagian ke dua masih tentang Install Moodle di Ubuntu. Pada bagian pertama kita lakukan proses konfigurasi awal dan persiapan instalasi. Bagian kedua ini membahas segala sesuatu yang bisa dikatakan penting. Karena penting maka bagian ini akan cukup panjang pembahasannya.
Persiapan
Pada bagian kedua ini cukup banyak langkah dan konfigurasi yang akan dilakukan. Oleh karena itu siapkan tekad dan semangat agar dapat mengikuti tutorial Install Moodle di Ubuntu sampai selesai. Langsung saja, cekidot !
Alat dan Bahan
Masih sama seperti sebelumnya, alat dan bahan inti adalah Laptop dan Koneksi Internet. Untuk tambahan bisa dilengkapi dengan minuman, snack, dan musik agar lebih enjoy selama proses instalasi berlangsung, hehe.
Instalasi
Pada Bagian 1 kita sudah melakukan proses Pra Install yang meliputi konfigurasi awal pada OS. Pada bagian ini kita sudah mulai menginstal paket – paket untuk kelengkapan Moodle mulai dari web server sampai database.
Sebelum instalasi dimulai, pastikan sudah login dengan user root agar semua proses dapat berjalan dengan lancar tanpa mengetikkan terlalu banyak kode di OS.
Install Nginx
Pertama install web server NGINX. Langsung saja jalankan perintah berikut ini :
apt-get install nginx -y
Tekan Enter pada keyboard, berikut tampilannya :
Tunggu hingga proses selesai. Kemudian coba cek instalasi Nginx sudah berhasil atau belum melalui browser dengan mengetikkan alamat IP server yaitu 192.168.1.200 kemudian tekan Enter seperti di bawah ini :
Jika instalasi berhasil maka akan muncul tampilan kurang lebih seperti di bawah ini :
Install Database MariaDB
Kedua adalah install database. Kita masih menggunakan database MariaDB untuk install Moodle. Penggunaan database lain mungkin akan dibahas pada artikel lain. Jalankan beberapa perintah berikut untuk menginstal MariaDB :
apt-get install mariadb-server -y
Tekan Enter pada keyboard, berikut tampilannya :
Tunggu hingga proses selesai.
Selanjutnya adalah mengamankan instalasi MariaDB. Langkah ini sama seperti saat kita Install Moodle di Debian. Jalankan beberapa perintah di bawah ini :
mysql_secure_installation
Tekan Enter pada keyboard, kemudian jawab atau konfirmasi beberapa pertanyaan dari MariaDB. Perlu diperhatikan bahwa pada langkah ini kita akan memasukkan Password untuk user Root database MariaDB. Catat baik – baik ! Berikut panduannya :
Enter current password for root (enter for none): ENTER Set root password? [Y/n] Y Remove anonymous users? [Y/n] Y Disallow root login remotely? [Y/n] Y Remove test database and access to it? [Y/n] Y Reload privilege tables now? [Y/n] Y
Ringkasan tampilannya kurang lebih seperti di bawah ini :
Konfigurasi MariaDB
Setelah mengamankan instalasi, MariaDB perlu dikonfigurasikan agar saat Install Moodle berjalan lancar. Selain itu agar MariaDB support dengan paket – paket lain yang diinstall. Jalankan beberapa perintah di bawah ini :
nano /etc/mysql/mariadb.conf.d/50-server.cnf
Tekan Enter pada keyboard, berikut tampilannya :
Kemudian tambahkan konfigurasi seperti berikut tepat di bawah [mysqld] :
default_storage_engine = innodb
innodb_file_per_table = 1
innodb_file_format = Barracuda
innodb_large_prefix = 1
Teliti sekali lagi, jika sudah sesuai maka tekan Ctrl + X lalu tekan Y kemudian Enter untuk menyimpan pengaturan. Ringkasan tampilan kurang lebih seperti di bawah ini :
Seperti biasa, setelah mengubah konfigurasi maka biasakan untuk Restart servis. Jalankan perintah berikut untuk Restart servis MariaDB :
systemctl restart mariadb
Tekan Enter pada keyboard, berikut tampilannya :
Membuat database untuk Moodle
Berikutnya adalah membuat database untuk Moodle. Pada langkah ini kita akan membuat User dan Password untuk database Moodle. Seperti biasa, database akan kita beri nama : moodle User : moodledb Password : moodledb@appasih.com jangan lupa Catat baik – baik !
Pertama login dulu ke Mysql dengan user Root dan password yang sudah kita masukkan sebelumnya. Jalankan perintah berikut ini :
mysql -u root -p
Tekan Enter pada keyboard, berikutnya jalankan perintah ini :
CREATE DATABASE moodle DEFAULT CHARACTER SET utf8mb4 COLLATE utf8mb4_unicode_ci;
CREATE USER 'moodledb'@'localhost' IDENTIFIED BY 'moodledb@appasih.com';
GRANT ALL PRIVILEGES ON moodle.* TO 'moodledb'@'localhost';
FLUSH PRIVILEGES;
EXIT;
Ringkasan tampilan kurang lebih seperti di bawah ini :
Install PHP7.4-FPM dan Modulenya
Selanjutnya install PHP beserta modulenya. Jika di artikel Cara Install Moodle di Debian kita harus menambahkan repository, di Ubuntu tidak demikian. Inilah salah satu perbedaan yang menjadi kemudahan install Moodle di Ubuntu.
Pada saat tutorial ini ditulis, PHP versi terbaru adalah versi 7.4. Tidak lupa kita install juga module nya agar efektif dan efisien atau sekali jalan. Jalankan kode berikut ini :
apt-get install php7.4-fpm php7.4-common php7.4-pspell php7.4-curl php7.4-gd php7.4-intl php7.4-mysql php7.4-xml php7.4-xmlrpc php7.4-ldap php7.4-zip php7.4-soap php7.4-mbstring -y
Tekan Enter pada keyboard, berikut tampilannya :
Kemudian atur beberapa konfigurasi agar sesuai dengan kebutuhan Moodle saat instalasi. Konfigurasi dilakukan dengan mengubah file php.ini. Perlu dipahami bahwa konfigurasi ini disesuaikan dengan kemampuan server.
Artikel tentang Optimasi Server Untuk E-Learning akan dibahas lain waktu. Oke, untuk mengubah file php.ini jalankan perintah berikut ini :
nano /etc/php/7.4/fpm/php.ini
Tekan Enter pada keyboard kemudian ubah beberapa konfigurasi seperti di bawah ini :
max_execution_time = 60
max_input_time = 60
memory_limit = 128M
cgi.fix_pathinfo = 0
upload_max_filesize = 16M
post_max_size = 16M
date.timezone = Asia/Jakarta
Beberapa tampilan konfigurasi di atas sebegai berikut :
Teliti sekali lagi, jika sudah sesuai maka tekan Ctrl + X lalu tekan Y dan Enter untuk menyimpan pengaturan. Kemudian jangan lupa untuk melakukan Restart Servis PHP-FPM nya. Jalankan perintah di bawah ini :
systemctl restart php7.4-fpm
Tekan Enter pada keyboard, tampilan seperti di bawah ini :
Download Moodle
Baik, sudah mencapai langkah yang agak terakhir yaitu download Moodle. Saat artikel ini ditulis Moodle sudah sampai di versi 3.10.x. Oleh karena itu kita gunakan versi ini. Sebelum proses download dilakukan, pindah dulu ke direktori temp dengan menjalankan perintah berikut ini :
cd /tmp
Tekan Enter pada keyboard, tampilan seperti di bawah ini :
Kemudian proses download akan kita lakukan dengan perintah wget. Jalankan kode di bawah ini :
wget https://download.moodle.org/download.php/direct/stable310/moodle-latest-310.tgz
Tekan Enter pada keyboard dan tunggu sampai proses download selesai. Selanjutnya ekstrak file hasil download barusan dengan perintah :
tar xzvf moodle-latest-310.tgz
Tekan Enter pada keyboard, ringkasan tampilan kurang lebih seperti di bawah ini :
Selanjutnya pindah folder moodle hasil ekstrak ke var/www/html dengan menjalankan perintah :
mv moodle /var/www/html/
Tekan Enter pada keyboard. Kemudian masuk ke direktori var/www/ untuk membuat folder moodledata. Folder ini lah yang akan menjadi salah satu tempat penyimpanan data inti Moodle. Jalankan perintah di bawah ini untuk masuk ke direktori var/www :
cd /var/www
Tekan Enter pada keyboard. Kemudian untuk membuat folder moodledata di var/www/ jalankan perintah berikut ini :
mkdir moodledata
Setelah itu kita ubah permission folder moodle dengan menjalankan perintah :
chown -R www-data /var/www/html/moodle
Tekan Enter pada keyboard. Kemudian jalankan lagi perintah :
chmod -R 777 /var/www/html/moodle
Tekan Enter pada keyboard. Setelah itu kita ubah permission folder moodledata dengan menjalankan perintah :
chown -R www-data /var/www/moodledata
Tekan Enter pada keyboard. Kemudian jalankan lagi perintah :
chmod -R 777 /var/www/moodledata
Tekan Enter pada keyboard, ringkasan tampilan seperti di bawah ini :
Oke, sejauh ini Moodle sudah hampir siap untuk dieksekusi. Masih ada satu proses lagi yaitu Konfigurasi Moodle di Nginx. Proses ini dan tahap instalasi akhir akan dilanjutkan di artikel berikutnya tentang Cara Install Moodle di Ubuntu 20 Dengan Nginx Bagian 3