Contents
APPASIH.com – Oke, lanjut ke Bagian 2 Cara Install Moodle di Debian 10. Pada tahap ini kita akan melakukan instalasi awal di OS Debian kita. Ada beberapa hal yang harus kita atur agar proses Install Moodle di Debian berjalan lancar. Cekidot !
Persiapan
Alat dan Bahan
Secara garus besar alat dan bahan yang akan digunakan masih sama seperti sebelumnya yaitu VirtualBox, dan Koneksi Internet. Itu saja, karena OS Debian sudah berhasil kita pasang dan jalankan.
Instalasi
Proses Instalasi Awal Debian
Langkah terakhir Install Moodle di Debian Bagian 1 kita sudah sampai pada Login di OS Debian. Tampilan kurang lebih seperti di bawah ini :
Login ke root
Selanjutnya kita pindah login menjadi user root. Dalam OS Linux, root merupakan user dengan akses tertinggi atau bahasa gampangnya adalah Administrator yang bisa melakukan semua aktifitas di OS tanpa batasan tertentu. Caranya dengan mengetikkan perintah :
su
tekan Enter pada keyboard kemudian masukkan password untuk user root. Tampilan kurang lebih seperti di bawah ini :
Jika berhasil maka tampilan awal terminal yang tadinya namauser@namauser sekarang pasti sudah berganti menjadi root@namauser seperti di bawah ini :
Mengubah Repository
Sebelum melangkah lebih jauh ada beberapa hal yang perlu kita atur di Debian. Hal ini karena OS yang kita gunakan adalah OS hasil download maka kita sesuaikan dulu agar nantinya lancar dalam proses Install Moodle nya.
Pertama adalah mengubah Repository. Repository atau biasa disebut Repo merupakan tempat penyimpanan banyak aplikasi dan atau program yang telah diatur sedemikian rupa menjadi paket – paket. Paket – paket ini tersedia dan dapat diakses melalui internet. Jadi repository bisa dikatakan semacam server yang menyimpan aplikasi aplikasi atau file file yang dibutuhkan oleh OS tertentu. Dalam hal ini adalah Debian, maka repository Debian ada sendiri, dan khusus hanya untuk OS Debian. Bahasa gampang dari Repository bisa kita ibaratkan seperti PlaySore, Appstore, dan lain – lain.
Masuk ke direktori tempat file repository terlebih dahulu dengan menjalankan perintah berikut ini :
cd /etc/apt
tekan Enter pada keyboard. Tampilan kurang lebih seperti di bawah ini :
Selanjutnya masukkan perintah di bawah ini untuk mengubah file tempat daftar repository berada :
nano sources.list
tekan Enter pada keyboard. Tampilan kurang lebih seperti di bawah ini :
Pastikan ada kode di bawah ini di file sources.list. Jika belum ada bisa ditambahkan dengan copy paste kode di bawah ini :
deb http://deb.debian.org/debian buster main contrib non-free deb-src http://deb.debian.org/debian buster main contrib non-free deb http://security.debian.org/debian-security buster main contrib non-free deb-src http://security.debian.org/debian-security buster main contrib non-free
Tampilan kurang lebih seperti di bawah ini :
Daftar Repository di atas adalah repository resmi Debian. Jika nanti pada saat proses Update ada eror, bisa diulangi lagi langkah ini dengan menambahkan repository dari Kambing UI.
Pastikan tidak ada yang terlewat dengan teliti. Jika sudah, tekan Ctrl + X pada keyboard. Kemudian jika ada pertanyaan disimpan atau tidak , kita tekan Y dan Enter. Oke, cukup mudah bukan untuk mengubah repository di Debian?
Pengaturan IP Address
Pengaturan yang kedua adalah IP Adress. Pengaturan ini diperlukan karena nantinya kita akan mengakses server kita dari luar VirtualBox menggunakan browser. Tentu saja agar kita bisa mengaksesnya, server harus diberi IP Adress statis/ tetap.
Masuk ke direktory tempat file konfigurasi untuk jaringan berada dengan menjalakan perintah berikut ini :
cd /etc/network
tekan Enter pada keyboard. Tampilan kurang lebih seperti di bawah ini :
Selanjutnya kita ubah file file konfigurasi untuk jaringan dengan perintah :
Untuk mengatur IP Adress, tambahkan beberapa pengaturan dengan kode di bawah ini. Tampilan ada di bawahnya :
auto enp0s3 iface enp0s3 inet static address 192.168.1.200 netmask 255.255.255.0 network 192.168.1.1 broadcast 192.168.1.255 gateway 192.168.1.1
Setelah itu tekan Ctrl + X pada keyboard. Kemudian jika ada pertanyaan disimpan atau tidak , kita tekan Y dan Enter.
Karena kita baru saja mengubah konfigurasi jaringan maka kita harus melakukan Restart servis jaringan dengan cara menjalankan perintah di bawah ini :
/etc/init.d/networking restart
Tekan Enter pada keyboard.
Perlu dipahami bahwa pengaturan IP ini bertujuan untuk memberikan alamat khusus kepada server agar mudah diakses dan juga untuk mengkoneksikan server ke internet karena kita akan melakukan beberapa proses download. Oleh karena itu silakan sesuaikan pengaturan IP sesuai dengan IP jaringan internet masing – masing.
Sekarang coba kita tes apakah server sudah terkoneksi dengan internet atau belum dengan mejalankan perintah :
ping 8.8.8.8
tekan Enter pada keyboard. Tampilan kurang lebih seperti di bawah ini :
Dapat dilihat dari gambar di atas (yang ditunjuk anak panah) bahwa server sudah terkoneksi dengan internet. Terlihat dari hasil ping, ada data masuk (64 bites from …..) ini menunjukkan adanya koneksi server ke internet.
Update dan Upgrade
Langkah selanjutnya adalah memperbaharui atau update dan upgrade OS terlebih dahulu. Proses ini agar OS dapat berjalan dengan baik dan mengenali paket – paket terbaru yang akan kita instal. Pembaruan dapat lakukan dengan mengetikkan :
apt-get update && apt-get upgrade -y
Tekan Enter pada keyboard. Tampilan kurang lebih seperti di bawah ini :
Proses ini bisa memakan waktu agak lama, apalagi jika OS yang kita pakai tidak pernah di update. Tunggu saja sampai proses selesai. Jika di tengah – tengah terjadi eror, maka hal tersebut biasanya disebabkan karena daftar repository yang belum di update. Jika proses update dan upgrade telah selesai dan berjalan sukses, tampilan kurang lebih seperti di bawah ini :
Dapat dilihat, tidak ada notifikasi Eror. Baris terakhir adalah “done.” atau selesai, itu berarti proses update dan upgrade berjalan lancar dan sukses.
Baik, proses Pra Install Moodle di Debian sudah selesai. Proses instalasi komponen – komponen seperti web server dan lain – lain akan kita lanjutkan di artikel Cara Install Moodle di Debian 10 Bagian 3.