8 Fitur Moodle Premium dan Gratis

APPASIH.com – Apa kabar teman – teman semua? masih setia ya nyimak tentang Moodle. Oke, kali ini kita akan melanjutkan pembahasan kemarin Berbagai Kelebihan Moodle sebagai LMS masa kini dengan bahasan yang lebih detail yaitu tentang 8 Fitur Premium Gratis Moodle. Are you ready??

Sebagai LMS yang sudah berusia cukup tua sejak awal perkembangan historisnya, banyak sekali fitur – fitur unggulan Moodle yang tidak bisa dianggap biasa saja meskipun sebagai platform open source. Seiring dengan perkembangan jaman dunia pendidikan khusunya E-Learning, Moodle sudah mempersiapkan segala sesuatunya dengan matang dan visioner. Hal ini terbukti dengan adanya beberapa fitur bawaan yang sudah ada sejak rilis versi pertamanya dan sampai sekarang masih relevan. Mungkin fitur ini bisa dibilang menjadi fitur Moodle Guru Pembelajar yang sedang menjadi tren. Apa saja fitur- fitur unggulan tersebut? Mari kita simak bersama – sama.

1. Tampilan Intuitif Dashboard

Moodle memiliki tampilan Dashboard yang cukup informatif dan lengkap. Mulai dari Kursus yang tersedia, Kursus yang baru atau sering diakses, Kalender, Pengunjung yang sedang online, Acara atau jadwal yang akan datang atau Timeline, File pribadi, sampai Pengumuman yang diterbitkan oleh pengajar dan admin. Tampilan seperti ini tidak umum terlihat pada aplikasi lain, biasanya di aplikasi lain hanya terdapat timeline utama saja.

Tombol untuk fasilitas percakapan juga tersedia di halaman Dashboard, baik chat pribadi atau chat kelompok. Juga tampilan notifikasi jika ada acara atau kursus yang akan datang dan sudah ahmpir melewati deadline. Selain itu, tampilan Dashboard dapat dikustomisasi seperti yang sudah kita bahas sebelumnya di Kelebihan Moodle. Kebanyakan aplikasi, tidak mengijinkan tampilan Dashboard yang dapat diatur sesuai selera masing – masing atau hanya menyediakan tampilan standar dan sama untuk semua pengguna. Namun Moodle berbeda, di mana tampilan Dashboard sampai ke lain – lainnya dapat disesuaikan sesuai kebutuhan.

2. Manajemen File

Jika di artikel sebelumnya kita membahasa kelebihan Moodle yaitu adanya fitur drag and drop maka fitur ini melekat pada manajemen file atau berkas. Ketika kita membuat sebuah kursus, tentu kita memerlukan berbagai sumber daya untuk kebutuhan kursus tersebut entah itu file pdf, word, spreadsheet, bahkan audio atau video atau file lainnya. Nah, file tersebut bisa kita masukkan hanya dengan drag and drop dari folder di komputer tempat kita menyimpan file tersebut. Sekali proses drag and drop maka file sudah terupload atau terunggah. cukup mudah bukan?

3. Integrasi File Multimedia

Anak – anak jaman sekarang lebih cenderung menyukai sesuatu yang bersifat visual baik itu gambar, audio, maupun video. Ini lah mengapa Moodle mendapatkan julukan LMS masa kini, di mana platform ini mempunyai fitur integrasi multimedia yang dapat digunakan untuk setiap kursus, ujian, bahkan tampilan Dashboard dengan metode yang sangat seperti pembahasan di poin nomor dua yaitu drag and drop.

Fitur ini tentu yang ditunggu – tunggu oleh para pengajar baik guru maupun dosen di mana sebelumnya, kegiatan seperti ujian hanya dilakukan dengan variasi soal yang masih terbatas yaitu hanya teks dan gambar. Namun dengan kehadiran fitur ini dapat menambah variasi soal yang beraneka ragam seperti soal dengan video atau audio.

4. Tracking Perkembangan Pembelajaran

Fitur yang cukup keren dan “jarang” ditemukan di LMS lain adalah fitur Progress Tracking. Apa itu? Progress Tracking adalah adalah fitur Moodle yang memungkinkan seorang pengajar melacak atau melihat perkembangan yang dilakukan siswa terhadap kursus yang diikuti. Jadi, seorang pengajar bisa melihat apa saja interaksi dan aktifitas yang dilakukan siswa di kursus atau mata pelajaran tertentu, apakah mereka hanya melihat kursus saja, apakah mereka hanya melakukan presensi saja, atau mereka secara lengkap mengikuti perintah dari sebuah kursus. Luar biasa bukan? Fitur ini lah yang menjadi salah satu fitur unggulan Moodle di mana seorang pengajar dapat melakukan pengawasan secara detail terhadap aktifitas siswa.

Lebih menariknya lagi, fitur Progress Tracking ini dapat dilakukan di semua proses penilaian. Oleh karena itu Moodle tidak henti – hentinya terus mengembangkan fitur ini sehingga kegiatan belajar mengajar berbasis online dapat dilakukan dengan lebih rasional dan terpantau. Diantara bagian – bagian yang dapat dilakukan tracking atau pelacakan adalah sebagai berikut :

1. Activity Completion : Tugas yang telah selesai dikerjakan dapat ditandai baik otomatis atau manual dengan fitur bagian ini.
2. Course Completion : Materi yang telah diikuti atau diselesaikan dapat ditandai baik otomatis atau manual dengan fitur bagian ini.
3. Competencies : Pengajar dapat memberikan peringkat sesuai dengan kemampuan siswa dengan fitur bagian ini.
4. Badges : Pengajar dapat memberikan penghargaan berupa lencana kepada siswa yang sudah melakukan atau menyelesaikan tugas tertentu.
5. Grades : Pengajar dapat memberikan nilai secara langsung terhadap tugas yang sudah diselesaikan atau dikerjakan oleh siswa.

5. Integrasi Multimedia Interaktif H5P

Fitur yang satu ini juga tidak kalah keren, di mana fitur ini rilis dan diintegrasikan secara bawaan Moodle mulai versi 3.9 yaitu H5P. Apa itu fitur H5P? H5P adalah fitur HTML 5 yang memungkinkan kita untuk membuat konten interaktif berbasis web yang juga Mobile Friendly. Konten interaktif yang dimaksud di sini seperti Game yang sering kita mainkan :

• Video interaktif
• Puzzle
• Cari Kata
• Mencocokkan Gambar
• Teka – Teki
• dan lain – lain

Dalam situs resmi H5P, setidaknya ada 40 lebih jenis konten yang dapat kita buat langsung di Moodle karena kedua platform ini sudah terintegrasi. Yang tidak kalah menakjubkan adalah semua fasilitas ini lagi – lagi Gratis!.

6. Peer Asignment

Fitur ini adalah fitur untuk kolaborasi yaitu pengajar bisa memberikan ijin kepada siswa untuk menilai hasil pekerjaan temannya. Menarik bukan? Siswa dapat berpartisipasi penuh dalam sebuah kursus di mana dapat melakukan penilaian atau pun memberikan komentar kepada sesama siswa lainnya dalam pekerjaan atau tugas. Pengajar tentu mendapatkan kemudahan yang lebih karena dibantu oleh siswa dalam menilai. Selain itu penilaian siswa akan menjadi tambahan pertimbangan dalam penialaian akhir yang dilakukan oleh pengajar.

7. Corat – Coret Tugas siswa

Nama asli fitur ini adalah Annotate PDF. Fitur yang satu ini adalah fitur yang cukup asyik karena memungkinkan pengajar untuk melakukan feedback atau umpan balik terhadap pekerjaan siswa dengan melakukan corat – coret seperti menggunkan bolpoin untuk mengoreksi di buku siswa. Corat – coret di sini dapat dilakukan dengan alat yang bebas, mulai dari Pen atau bolpoin, Marker, Stempel, dan lain – lain. Hasil dari corat – coret ini kemudian dapat dilihat oleh siswa, beserta komentar yang sudah diberikan oleh pengajar. Cukup interaktif bukan?

8. Ekspor Nilai

Mungkin fitur ini sudah menjadi fitur umum pada aplikasi atau perangkat lunak LMS selain Moodle yaitu Ekspor Nilai. Namun, yang menarik dari Moodle adalah semua aktifitas kursus yang mengadung unsur penilaian dapat di ekspor ke banyak jenis ekstensi file seperti CSV, Open Documents, Plain text, bahkan Excel atau Spreadsheet. Inilah fitur yang menjadi pelengkap Moodle dalam menjalankan perannya sebagai platform LMS masa kini. Sehingga pengajar tidak perlu repot melakukan rekap atau bahkan Copy Paste dari Moodle kemudian dipindah ke Microsoft Word atau Excel untuk diolah. Cukup dengan download nilai dari materi atau tugas tertentu kemudian file hasil download tersebut diolah lebih lanjut sesuai dengan kebutuhan.

Baik, sudah cukup banyak ulasan kita tentang beberapa fitur unggulan Moodle meskipun sebenarnya masih banyak lagi jika dibahas karena Moodle memang sangat Powerfull dalam LMS. Jika ada yang kurang atau perlu dibahas, silakan tulis di kolom komentar ya..

Selanjutnya akan kita bahas bab teknis tentang : 4 Cara Instal Moodle di Laptop dengan Mudah